INFORMASI: SD MARSUDIRINI JUARA 1 LOMBA GERAK DAN LAGU PELAJAR PANCASILA DALAM RANGKA HARI JADI KOTA SEMARANG KE 476 >>> UJIAN PRAKTIK KELAS 6 TAHUN PELAJARAN 2022/2023 TANGGAL 16-26 MEI 2022

Jumat, 06 Desember 2019

Matthew Raih Perak IMSO di Hanoi



SEMARANG – Senyum merekah terpancar dari wajahnya, tatkala tiba di sekolah sekitar pukul 06.35, Rabu (4/12). Matthew Hutama Pratamana, siswa kelas enam SD Marsudirini Semarang tersebut datang bersama kedua orang tuanya yakni Silviana dan Vicententius Auri D. Kehadiran mereka telah dinanti warga sekolah, termasuk teman-teman, adik kelas, hingga para guru. Ditunjukkan dengan berdiri berjajar membentuk garis lurus, mulai dari halaman depan sekolah hingga halaman dalam.
Sebuket bunga diberikan Kepala SD Masudirini Semarang, Sr M Rachel OSF kepada dirinya. Selain itu, Matthew juga menunjukkan medali perak yang diraihnya beserta piagam penghargaan yang didapatkan di lomba Olimpiade Matematika dan Sains Internasional yang ke-16 di Hanoi, Vietnam, pada 26 November hingga 1 Desember 2019.
Keberhasilan Matthew tergolong luar biasa, karena dirinya merupakan satu-satunya siswa asal Kota Semarang yang mengikuti lomba tersebut dan berhasil meraih medali perak. Untuk keseluruhan, tim delegasi Indonesia yang berjumlah 24 orang, dalam ajang itu berhasil meraih masing-masing 11 perak dan perunggu. Lomba ini diikuti peserta dari 24 negara di dunia.
Perjalanan Matthew meraih medali tersebut diawali dari keikutsertaannya dalam lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kota, berlanjut hingga ke tingkat nasional dengan meraih medali emas bidang matematika, untuk kategori The Best Theory. Raihan prestasi tersebut, menjadikannya terpilih menjadi salah satu tim delegasi Indonesia yang dikirim untuk mengikuti IMSO.
Selanjutnya, Matthew bersama kedua orangtuanya, kepala sekolah, dan Pengawas I Koordinator Satuan Pendidikan (Korsapen) Semarang Tengah, duduk di hadapan seluruh siswa sekolah di halaman dalam guna memberikan motivasi.
”Tidak ada yang tidak mungkin. Semua hal akan tercapai jika ada kemampuan dan kemauan, serta didukung dengan doa. Untuk itu, kalian diharapkan juga harus bisa berjuang tanpa kenal lelah untuk dapat meraih juara seperti Matthew,” ujar Sr M Rachel OSF, saat memberikan sambutannya.
SD Marsudirini Semarang selama ini berhasil mengembangkan bakat yang dimiliki siswa-siswanya dalam bidang Matematika dan IPA, berkat Bina Prestasi Genio yang menjadi salah satu ekstrakurikuler sekolah tersebut. Merupakan komunitas pembelajaran yang memiliki tugas untuk mendampingi siswa-siswi berpotensi dan berbakat dalam bidang Matematika dan IPA, sehingga berprestasi secara maksimal.
Sementara itu, Silviana, mengungkapkan, prestasi yang diraih anaknya tersebut berkat kegigihan belajar yang berlangsung secara tekun dalam bidang matematika. Anaknya selama ini juga diikutkan dalam bimbingan belajar yang menggunakan metode Sakamoto Math sejak kecil.
”Matthew menyukai Matematika sejak kecil. Awalnya tertarik dengan gambar-gambar yang ada di buku pembelajarannya. Selain itu, penjelasan yang ada di dalamnya tergolong mudah dimengerti anak-anak. Selama ini, dia juga telah mengikuti berbagai ajang lomba matematika tingkat Internasional. Seperti yang pernah diselenggarakan di Thailand, Manila, hingga Kuala Lumpur,” kata dia.
Adapun Matthew mengaku senang karena mendapatkan dukungan dari semua pihak. Mulai dari orangtua, teman-teman, hingga para guru di SD Marsudirini. Dia bahkan telah memiliki keinginan untuk menjadi pengusaha sukses di masa mendatang.
”Saya ingin seperti papa saya, yang menjadi pengusaha sukses. Jadi, saya akan mengikuti apa yang disampaikan papa agar bisa seperti dirinya,” terang dia, dengan rasa bangga dan senyum sumringah. (ary-58)


https://suaramerdeka.news/matthew-raih-perak-imso-di-hanoi/

Tidak ada komentar: