Semarang, 24 Oktober 2025 -
Sebanyak 79 siswa kelas V SD Marsudirini Semarang didampingi oleh 4 guru
pendamping melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif yang sangat berkesan ke
Museum Akademi Kepolisian (AKPOL) Semarang. Kunjungan yang dilaksanakan pada
hari Jumat, 24 Oktober 2025 ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa
tentang sejarah Kepolisian Republik Indonesia sekaligus memberikan pengalaman
belajar yang langsung dan interaktif di luar lingkungan sekolah.
Kegiatan dimulai sejak pagi
hari dengan nuansa spiritual yang khidmat. Sebelum berangkat, seluruh peserta
didik berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti Doa Rosario bersama. Momen
ini menjadi penempaan rohani dan harapan agar perjalanan serta kegiatan belajar
berjalan lancar dan penuh berkah. Tepat pukul 07.30 WIB, dua unit Bus Brimob
yang gagah tiba di sekolah untuk menjemput rombongan. Moda transportasi khusus
ini tentu saja menambah antusiasme dan kegembiraan anak-anak sejak awal.
Setibanya di Museum AKPOL,
rombongan SD Marsudirini disambut dengan hangat dan ramah oleh pihak museum.
Atmosfer tempat yang kaya akan sejarah dan disiplin langsung terasa, memicu
rasa ingin tahu yang besar dari para siswa. Selama di museum, anak-anak mendapatkan
kesempatan berharga untuk belajar mengenai Sejarah Kepolisian, mulai dari cikal
bakal hingga perkembangan modern. Mereka disajikan berbagai koleksi yang
memukau, mulai dari pakaian dinas polisi dari masa ke masa, berbagai jenis
senjata, kendaraan operasional, hingga aneka perlengkapan penunjang tugas
kepolisian.
Salah satu murid, Nantha,
mengungkapkan kegembiraan dan kekagumannya terhadap isi museum. "Saya
merasa sangat senang sekali karena bisa melihat langsung isi museum yang luar
biasa. Banyak hal baru yang saya ketahui tentang polisi dan ini sungguh
menambah pengetahuan saya," ujarnya dengan mata berbinar.
Perasaan yang sama juga
diungkapkan oleh Cherryl. Bagi Cherryl, kunjungan ini memiliki makna ganda.
"Saya senang sekali, karena ini adalah kali pertama saya mengunjungi
Museum AKPOL. Apalagi bisa belajar dan melihat banyak hal menarik bersama
teman-teman sekelas. Pengalaman ini pasti tidak akan terlupakan," kata
Cherryl dengan gembira.
Anak-anak tampak takjub saat
mengamati detail koleksi yang dipamerkan. Replika seragam dengan manekin yang
menyerupai aslinya, ragam jenis senjata yang hanya pernah mereka lihat di
televisi, serta kendaraan patroli yang ikonik menjadi pusat perhatian. Penjelasan
dari pemandu museum menambah kedalaman pemahaman mereka tentang peran dan
perjuangan institusi Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.
Kepala Sekolah SD Marsudirini,
V. Sri Winarni, S.Pd., yang ikut mendampingi kegiatan ini, juga menyampaikan
rasa puas dan bahagianya. "Kami sangat gembira melihat antusiasme
anak-anak. Pembelajaran tidak harus selalu di dalam kelas. Dengan berkunjung
langsung ke Museum AKPOL ini, anak-anak bisa merasakan dan melihat secara nyata
sejarah serta peralatan yang digunakan oleh para penegak hukum. Ini adalah
pengalaman belajar langsung yang sangat berharga dan menguatkan karakter
kebangsaan mereka," tutur Ibu Sri Winarni.
Kunjungan edukatif ini
berakhir menjelang tengah hari. Setelah mendapatkan berbagai pengetahuan baru
dan pengalaman yang mengesankan, rombongan kembali bertolak dari Museum AKPOL
Semarang dan tiba kembali di SD Marsudirini tepat pada pukul 12.00 WIB. Kegiatan
ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus mencintai sejarah bangsa dan
menghargai profesi Kepolisian.
(Tim Jurnalis SD Marsudirini)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar