Semarang, 17 Februari 2025 - Suasana ruang kelas SD Marsudirini Pemuda tampak ramai dan penuh semangat pada hari ini. Sejumlah 12 siswa dari berbagai kelas berkumpul untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik. Hari ini, mereka belajar tentang bagaimana cara membuat berita sekolah yang baik dan menarik.
Kegiatan ini dipandu oleh Pak FX Iskin Triyanto, seorang
guru yang memiliki pengalaman dalam bidang jurnalistik. Dengan sabar dan
antusias, Pak FX Iskin Triyanto, memberikan penjelasan tentang unsur-unsur berita, teknik
wawancara, dan cara menulis berita yang efektif.
"Hari ini kita akan belajar menjadi wartawan cilik," ujar Pak FX Iskin Triyanto, membuka kegiatan. "Kalian akan belajar bagaimana mencari informasi, mewawancarai narasumber, dan menulis berita yang menarik untuk dibaca."
Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai hal terkait jurnalistik.
Beberapa siswa bahkan mereka mulai mencoba menulis berita pendek tentang
kegiatan di sekolah mereka.
"Saya senang sekali bisa belajar jurnalistik hari
ini," kata salah satu siswa kelas 5, Amara. "Saya jadi tahu bagaimana
cara membuat berita yang benar dan menarik."
Bapak FX Iskin Triyanto, berharap kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik ini
dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan menulis, berpikir kritis, dan
berkomunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat
siswa terhadap dunia jurnalistik.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang jurnalistik," ujar Pak FX Iskin Triyanto. "Siapa tahu nanti ada di antara mereka yang menjadi wartawan atau penulis terkenal."
Contoh karya:
Semarang Terus Berbenah dalam Peningkatan Layanan
Transportasi Publik
Kota Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam
meningkatkan kualitas transportasi publik bagi warganya. Berbagai upaya
dilakukan untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien, terjangkau, dan
nyaman. Salah satu langkah signifikan adalah kehadiran Bus Trans Jateng, yang
menjadi andalan masyarakat dalam bermobilitas sehari-hari.
Trans Jateng: Solusi Mobilitas Terjangkau dan Nyaman
Trans Jateng merupakan layanan bus rapid transit (BRT) yang
beroperasi di wilayah Semarang dan sekitarnya. Kehadiran Trans Jateng menjadi
solusi penting bagi warga yang membutuhkan transportasi yang andal dan
terjangkau. Dengan rute yang menjangkau berbagai wilayah, Trans Jateng
memudahkan masyarakat untuk beraktivitas, baik untuk bekerja, belajar, maupun
kegiatan lainnya.
Tarif Terjangkau untuk Semua Kalangan
Salah satu keunggulan Trans Jateng adalah tarifnya yang
sangat terjangkau. Untuk masyarakat umum, tarif Trans Jateng adalah Rp 4.000
untuk sekali perjalanan, jauh maupun dekat. Sedangkan untuk pelajar dan
mahasiswa, tarifnya lebih murah lagi, yaitu hanya Rp 1.000. Hal ini tentu
sangat membantu meringankan beban biaya transportasi, terutama bagi pelajar dan
mahasiswa yang seringkali harus berpindah tempat untuk mengikuti kegiatan
belajar.
Fasilitas dan Layanan yang Terus Ditingkatkan
Selain tarif yang terjangkau, Trans Jateng juga terus
berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan bagi penumpangnya. Bus-bus Trans
Jateng dilengkapi dengan pendingin udara (AC) sehingga penumpang dapat merasa
nyaman selama perjalanan. Selain itu, terdapat juga fasilitas tempat duduk yang
nyaman dan informasi rute yang jelas.
Peran Penting dalam Mengurangi Kemacetan
Kehadiran Trans Jateng juga memiliki peran penting dalam mengurangi kemacetan di Kota Semarang. Dengan semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi publik, diharapkan jumlah kendaraan pribadi di jalan raya dapat berkurang. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kelancaran lalu lintas dan kualitas udara di kota.
Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, tentu masih ada tantangan yang perlu diatasi. Beberapa di antaranya adalah perluasan rute, peningkatan frekuensi keberangkatan bus, dan integrasi dengan moda transportasi lain. Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk mengembangkan Trans Jateng agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat.
Masyarakat Kota Semarang tentu berharap agar layanan transportasi publik, termasuk Trans Jateng, dapat terus ditingkatkan. Dengan transportasi yang baik, masyarakat dapat lebih produktif dan memiliki akses yang lebih luas ke berbagai fasilitas dan layanan.
Transportasi publik di Kota Semarang terus mengalami
perkembangan yang positif. Kehadiran Trans Jateng menjadi salah satu bukti
nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan transportasi yang terjangkau,
nyaman, dan efisien bagi masyarakat. Meskipun masih ada tantangan yang perlu
diatasi, namun dengan upaya yang terus-menerus, diharapkan sistem transportasi
publik di Semarang akan semakin baik di masa depan.
Semangat Menggelora di Aula Marsudirini: Siswa Kelas 8 SMP Maria Goretti Semarang Ikuti Sosialisasi P5
Penulis: Jenica fong dan Amara Belani Wibowo
Editor: FX Iskin Triyanto
Semarang, 17 Februari 2025 - Aula Marsudirini dipenuhi semangat membara pada Senin pagi ini. Ratusan siswa kelas 8 SMP Maria Goretti Semarang berkumpul untuk mengikuti kegiatan sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Suasana dipenuhi antusiasme dan rasa ingin tahu saat para siswa bersiap untuk memulai perjalanan mereka dalam mewujudkan tema P5 tahun ini.
Kegiatan P5 merupakan bagian penting dari kurikulum merdeka yang dirancang untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan bimbingan para guru pendamping, yaitu Ibu Kuniarsi, Ibu Isma, Ibu Vera, Ibu Alfina, dan Miss Gracia, para siswa akan menjalani serangkaian kegiatan yang menarik.
Sosialisasi hari ini menjadi langkah awal yang krusial dalam pelaksanaan P5. Para guru pendamping memberikan penjelasan detail mengenai tema P5 yang diusung, yaitu " Kearifan Lokal". Tema ini dipilih untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan siswa terhadap budaya lokal Semarang.
Para siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan fokus kegiatan yang berbeda. Beberapa kelompok akan mendalami seni musik dengan menyanyikan lagu-lagu daerah Semarang, beberapa kelompok lain akan mempelajari dan menampilkan tarian-tarian tradisional Semarang, dan ada pula kelompok yang akan mengeksplorasi seni batik khas Semarang.
Kegiatan P5 ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Mereka tidak hanya akan mempelajari pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga mengembangkan kreativitas, kemampuan berkolaborasi, dan karakter yang kuat.
"Kami berharap P5 ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi warga negara yang berkarakter Pancasila," tambah Ibu Isma.
Dengan sosialisasi yang telah dilakukan, para siswa siap untuk melangkah ke tahap selanjutnya dalam kegiatan P5. Mereka akan bekerja dalam kelompok, melakukan riset, berkreasi, dan mempersiapkan diri untuk menampilkan hasil karya mereka dalam waktu dekat. Semangat dan antusiasme para siswa kelas 8 SMP Maria Goretti Semarang menjadi bukti bahwa P5 merupakan sebuah langkah positif dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berbudaya, dan berwawasan luas.
Kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik di SD Marsudirini Pemuda ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan belajar jurnalistik, siswa tidak hanya belajar menulis berita, tetapi juga belajar berpikir kritis, mendapat informasi. (Eve - Ekstrakurikuler Jurnalistik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar