Semarang, 23 Mei 2025 — Suasana semarak menyelimuti kawasan Kota Lama Semarang pada Jumat siang (23/5), ketika ribuan peserta dari berbagai sekolah dan komunitas berkumpul untuk mengikuti Karnaval Paskah 2025, salah satu agenda tahunan yang paling dinantikan oleh masyarakat Kristen- Katolik di kota Semarang. Di antara peserta yang paling mencuri perhatian salah satunya rombongan dari SD Marsudirini Semarang, yang datang dengan semangat tinggi dan penuh sukacita untuk ikut meramaikan perayaan ini.
Mengusung tema "Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Bagi Sesama", SD Marsudirini menurunkan 35 peserta, terdiri dari para guru, karyawan, serta siswa pilihan, yang tampil kompak dan penuh semangat. Mereka mengenakan kostum bernuansa Paskah dengan konsep gembala.
Rombongan SD Marsudirini memulai perjalanan dari titik start di kawasan Kota Lama, sebuah lokasi bersejarah yang menjadi saksi perjalanan iman dan budaya di Semarang. Dengan iring-iringan musik rohani yang menggetarkan hati, para peserta berjalan menyusuri rute karnaval menuju Balai Kota Semarang, tempat acara ini mencapai puncaknya.Kemeriahan tidak hanya tampak dari kostum dan dekorasi yang dibawa, tetapi juga dari ekspresi wajah para peserta yang memancarkan kebahagiaan. Sepanjang perjalanan, rombongan SD Marsudirini kerap disambut antusias oleh warga yang berjejer di tepi jalan, banyak di antaranya yang mengabadikan momen ini lewat kamera ponsel.
Kepala SD Marsudirini Semarang, Ibu Veronica Sri Winarni, yang juga turut serta dalam karnaval ini, menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi sekolah dalam acara ini. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai iman, kebersamaan, dan semangat kebangkitan kepada anak-anak sejak dini. Karnaval ini bukan hanya ajang pawai, tetapi juga sarana edukatif dan rohani yang penting,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan yang sangat berharga, baik bagi siswa maupun seluruh civitas sekolah. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan sejak siang hari, menunjukkan bahwa semangat Paskah tidak hanya dirayakan dalam doa, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata dan keterlibatan sosial.
Kehadiran SD Marsudirini dalam Karnaval Paskah 2025 bukan hanya menjadi simbol kebangkitan Kristus, tetapi juga wujud nyata semangat kebersamaan dan kasih yang diajarkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa. Karnaval boleh berakhir, tetapi semangatnya terus hidup dalam hati mereka yang terlibat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar