Semarang – Sabtu, 14 Juni 2025 – Aula SD Marsudirini Pemuda dipenuhi dengan sorak-sorai dan semangat haru biru saat sekolah menggelar acara pelepasan siswa-siswi kelas 6. Kegiatan tahunan ini menjadi momen spesial yang dirancang penuh warna, menampilkan beragam pertunjukan seni dari para siswa dan guru.
Acara yang dimulai sejak pagi hari ini dibuka dengan pra acara yang dibawakan oleh Giselle dengan lagu Waiting on A Wish. Gwen, Fredelina, Tata, Carlise dan Priskila membawakan lagu Kumpul Bocah. Grace, Joellyn dan Janneta membawakan lagu Selalu di Nadimu. Tak hanya siswa, para guru pun turut memeriahkan acara. Ibu Geulis, guru kelas 3, mempersembahkan tari tradisional khas Betawi, Ondel-Ondel, dengan gerakan yang anggun namun penuh semangat.
Sambutan hangat dari Kepala Sekolah SD Marsudirini Pemuda, Ibu Veronica Sri Winarni., yang menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh siswa kelas 6 yang telah menyelesaikan masa belajarnya di sekolah dasar. “Hari ini adalah momen yang sangat spesial, bukan hanya sebagai tanda perpisahan, tetapi juga sebagai selebrasi atas pencapaian luar biasa anak-anak kita. Kami percaya, mereka siap melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya,” ujar Ibu Winarni dalam sambutannya.
Suasana kemudian semakin semarak dengan digelarnya berbagai pertunjukan seni yang disiapkan secara matang oleh para siswa dan guru. Di antaranya adalah penampilan angklung yang dibawakan secara harmonis oleh siswa-siswi kelas 6, membawakan lagu-lagu daerah dengan apik.
Acara berlanjut dengan drama musikal bertema “Jagoan” Para penampil, yang terdiri dari siswa kelas 6, tampil dengan kostum menarik dan kemampuan akting yang luar biasa. Drama ini mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Sementara itu, Pak Noel, guru kelas 5, menyumbangkan suara emasnya dengan membawakan lagu “Tundukan Dunia” yang sukses menghipnotis penonton dengan vokal kuat dan penuh emosi.
Panggung megah dengan tata cahaya (lighting) yang spektakuler menjadi daya tarik tersendiri. Nuansa modern namun tetap hangat terlihat dari dekorasi panggung yang didominasi warna emas dan biru, menambah kesan istimewa pada acara tersebut.
Salah satu orang tua murid, Bapak Anton, mengungkapkan rasa bangganya kepada panitia acara dan pihak sekolah. “Luar biasa! Anak-anak tampil dengan penuh percaya diri, dan panggungnya sangat profesional. Ini momen yang akan selalu kami kenang,” tuturnya.
Acara ditutup dengan prosesi pemberian kenang-kenangan kepada siswa-siswi kelas 6 dan doa bersama. Tetes air mata haru pun mewarnai momen perpisahan ini, sebagai simbol kasih sayang yang mendalam antara siswa, guru, dan orang tua.
Dengan berakhirnya acara pelepasan ini, SD Marsudirini Pemuda sekali lagi membuktikan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan kreativitas siswa. Selamat melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, siswa-siswi kelas 6. Masa depan cerah menanti kalian!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar