> DIBUKA PPDB TAHUN PELAJARAN 2024-2025 , INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI WHATSAPP SEKOLAH 08112921157 >>> 25 APRIL 2024 SD MARSUDIRINI KETEMPATAN PERAYAAN PASKAH BERSAMA GURU KARYAWAN SE KECAMATAN SEMARANG TENGAH >>> 22 APRIL 2024 UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KARTINI

Selasa, 01 November 2011

Model Pembelajaran Berbasis TIK


Teori belajar behaviorisme berpandangan bahwa proses pembelajaran terjadi sebagai
hasil pengajaran yang disampaikan guru melalui atau dengan bantuan media (alat).
Sedangkan teori belajar konstruktivisme berpandangan bahwa media digunakan sebagai
sesuatu yang memberikan kemungkinan siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuan.
Kozma (1991) menyatakan bahwa media dapat dibedakan dari teknologi (mekanik,
elektronik, bentk fisik), sistem simbolik (karakter alpha-numerik, objek, gambar, suara)
serta sarana yang digunakan (radio, video, komputer, buku).

Peserta dibagi kertas yang berisi pertanyaan-perntanyaan di bawah ini. Peserta
memberikan respon pada kertas yang dibagikan. Setelah selesai, peserta dapat
membacakan respon masing-masing. Setelah selesai, seluruh peserta diajak untuk
menarik kesimpulan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Diskusikan antar peserta:
1. Apa pengertian BELAJAR yang Anda ketahui?
2. Teori belajar apa yang pernah Anda ketahui dan pahami?
3. Sebutkan gaya belajar yang Anda ketahui.
4. Adakah hububungan antara kebutuhan media pembelajaran dengan proses pembelajaran dalam meningkatkan mutu hasil belajar?
5. Jika Anda mempunyai kemampuan dalam mengembangkan media pembelajaran
berbasis komputer, aspek apa saja yang harus menjadi bahan pertimbangan
(persyaratan) dalam pengembangan media pembelajaran yang baik?
6. Jelaskan model pembelajaran berbasis TIK yang Anda ketahui?
7. Pada saat Anda akan mengembangkan media pembelajaran, bagaimanakah urutan
proses yang Anda tempuh dalam mengembangkan media pembelajaran hingga siap
digunakan?

Kondisi prasyarat

Banyak siswa merasa mudah memproses informasi yang berbentuk visual, sementara
siswa lainnya merasa mudah bila ada suara, tetapi ada pula sebagian siswa yang merasa
mudah apabila sumber informasi disajikan dalam bentuk teks (Anderson, 1981).
Pada dasarnya, pembelajaran diselenggarakan dengan harapan agar siswa mampu
menangkap/menerima, memproses, menyimpan, serta mengeluarkan informasi yang telah
diolahnya. Gardner (1983) mengemukakan bahwa kemampuan memproses informasi itu
dalam bentuk tujuh kecerdasan, yaitu (1) logis-matematis, (2) spasial, (3) linguistik, (4)
kinestetik-keperagaan, (5) musik, (6) interpersonal, dan (7) intrapersonal.

Media yang dapat mengakomodir persyaratan-persyaratan tersebut adalah komputer. Komputermampu menyajikan informasi yang dapat berbentuk video, audio, teks, grafik dan animasi (simulasi).
Disisi lain, guru memerlukan kemampuan khusus dalam menyelenggarakan pembelajaran
berbasis TIK. Selain kemampuan, perlu pula disiapkan perangkat pendukung kegiatan
pembelajaran berbasis TIK.

Diskusikan antar peserta :
Dipandang dari berbagai sisi, prasyarat apa saja yang diperlukan untuk penyelenggaraan
pembelajaran berbasis TIK?
Diharapkan akan diperoleh kesepakatan tentang :
1. SDM (guru)
2. Perangkat (hardware/software/Silabus/RPP)
3. Kebijakan yang mendukung terselenggaranya kegiatan pembelajaran berbasis TIK

Pembelajaran berbasis ICT adalah pembelajaran yang berasaskan konsep pembelajaran computer dan multimedia. Pendidikan bebasis ICT (Information Communication Technology) saat ini sudah berkembang pesat di berbagai daerah. Kebutuhan akan berbagai media interaktf semakin dirasakan, mengingat kondisi perkembangan teknologi informasi (TI) semakin berkembang pesat. Dalam dunia pendidikan misalnya, siswa mulai pra-sekolah, SD, SMP, SMA dan SMK dituntut mengenal TI sejak dini.

Untuk mewujudkan sekolah dengan berbasis ICT tentunya diperlukan sarana prasarana yang menunjang. Tanpa sarana dan prasarana yang baik maka pembelajaran tidak akan sulit berjalan dengan sempurna. Sarana prasarana sekolah berbasis ICT adalah seperti Lab bahasa yang lengkap, komputer, LCD, dan koneksi internet. Untuk menunjang masuknya TI di sekolah, pemerintah secara bertahap membantu sekolah-sekolah dengan memberikan perangkat hardware komputer sebagai alat peraktek dan ditunjang dengan diberikannya BOM (Bantuan Operasional Manajemen) yang salah satunya harus dibelanjakan untuk membeli software komputer untuk menunjang pembelajaran TI dan penguasaan materi pelajaran umum dengan bantuan TI.

Dengan demikian jelas bahwa kebutuhan bahan pembelajaran berbasis ICT sebagai alat untuk membantu siswa menguasai TI dan materi pelajaran umum lainnya dengan lebih cepat, menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar, menjadi kebutuhan yang mendesak untuk tercapainya kualitas pembelajaran yang diharapkan.

Selain sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, pembelajaran berbasis ICT juga dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, membiasakan guru untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman yang semakin pesat saat ini. Sudah saatnya guru sedikit demi sedikit membiasakan diri mengajar menggunakan media berbasis ICT, tidak hanya mengandalkan buku yang sudah berbagai generasi redaksinya hanya itu-itu saja sehingga sudah sangat hapal diluar kepala.

Apakah sekolah anda sudah menggunakan pembelajaran berbasis ICT? jika sudah, maka yang harus kita pikirkan sekarang adalah bagaimana membiasakan guru berkreasi tidak hanya sebagai pemakai jasa Media berbasis ICT tetapi juga sebagai creator yang membuat dan mengembangkan media-media tersebut sesuai dengan keadaan sekolah masing-masing. Namun jika belum, maka ini menjadi tugas penting kita semua untuk memikirkan bagaimana caranya agar sekolah kita bisa merasakan nilai positif dari perkembangan ilmu dan teknologi sekarang ini.

Tidak ada komentar: