> DIBUKA PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) UNTUK TAHUN PELAJARAN 2026-2027 , INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI WHATSAPP SEKOLAH 08112921157 >>> SELAMAT DAN SUKSES KEPADA FRANSISCO JORDY YANG TELAH MENDAPAT JUARA 3 CABANG MATEMATIKA TINGKAT SD/MI/SEDERAJAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT NASIONAL >>> SMCC (SAINT MARY'S CHILDREN CHOIR) MERAIH GOLD MEDAL DALAM LOMBA PADUAN SUARA TINGKAT INTERNASIONAL DI BALI>>> FOLLOW, LIKE DAN COMMENT AKUN MEDIA SOSIAL SD MARSUDIRINI >>> INSTAGRAM @SDMARSUDIRINIPEMUDA >>> TIKTOK @SDMARSUDIRINI "

Sabtu, 25 Oktober 2025

Kunjungan Edukatif Kelas V SD Marsudirini Semarang: Menjelajahi Sejarah Kepolisian di Museum AKPOL

 


Semarang, 24 Oktober 2025 - Sebanyak 79 siswa kelas V SD Marsudirini Semarang didampingi oleh 4 guru pendamping melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif yang sangat berkesan ke Museum Akademi Kepolisian (AKPOL) Semarang. Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Oktober 2025 ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa tentang sejarah Kepolisian Republik Indonesia sekaligus memberikan pengalaman belajar yang langsung dan interaktif di luar lingkungan sekolah.

Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan nuansa spiritual yang khidmat. Sebelum berangkat, seluruh peserta didik berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti Doa Rosario bersama. Momen ini menjadi penempaan rohani dan harapan agar perjalanan serta kegiatan belajar berjalan lancar dan penuh berkah. Tepat pukul 07.30 WIB, dua unit Bus Brimob yang gagah tiba di sekolah untuk menjemput rombongan. Moda transportasi khusus ini tentu saja menambah antusiasme dan kegembiraan anak-anak sejak awal.

Setibanya di Museum AKPOL, rombongan SD Marsudirini disambut dengan hangat dan ramah oleh pihak museum. Atmosfer tempat yang kaya akan sejarah dan disiplin langsung terasa, memicu rasa ingin tahu yang besar dari para siswa. Selama di museum, anak-anak mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar mengenai Sejarah Kepolisian, mulai dari cikal bakal hingga perkembangan modern. Mereka disajikan berbagai koleksi yang memukau, mulai dari pakaian dinas polisi dari masa ke masa, berbagai jenis senjata, kendaraan operasional, hingga aneka perlengkapan penunjang tugas kepolisian.

Salah satu murid, Nantha, mengungkapkan kegembiraan dan kekagumannya terhadap isi museum. "Saya merasa sangat senang sekali karena bisa melihat langsung isi museum yang luar biasa. Banyak hal baru yang saya ketahui tentang polisi dan ini sungguh menambah pengetahuan saya," ujarnya dengan mata berbinar.

Perasaan yang sama juga diungkapkan oleh Cherryl. Bagi Cherryl, kunjungan ini memiliki makna ganda. "Saya senang sekali, karena ini adalah kali pertama saya mengunjungi Museum AKPOL. Apalagi bisa belajar dan melihat banyak hal menarik bersama teman-teman sekelas. Pengalaman ini pasti tidak akan terlupakan," kata Cherryl dengan gembira.

Anak-anak tampak takjub saat mengamati detail koleksi yang dipamerkan. Replika seragam dengan manekin yang menyerupai aslinya, ragam jenis senjata yang hanya pernah mereka lihat di televisi, serta kendaraan patroli yang ikonik menjadi pusat perhatian. Penjelasan dari pemandu museum menambah kedalaman pemahaman mereka tentang peran dan perjuangan institusi Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.

Kepala Sekolah SD Marsudirini, V. Sri Winarni, S.Pd., yang ikut mendampingi kegiatan ini, juga menyampaikan rasa puas dan bahagianya. "Kami sangat gembira melihat antusiasme anak-anak. Pembelajaran tidak harus selalu di dalam kelas. Dengan berkunjung langsung ke Museum AKPOL ini, anak-anak bisa merasakan dan melihat secara nyata sejarah serta peralatan yang digunakan oleh para penegak hukum. Ini adalah pengalaman belajar langsung yang sangat berharga dan menguatkan karakter kebangsaan mereka," tutur Ibu Sri Winarni.

Kunjungan edukatif ini berakhir menjelang tengah hari. Setelah mendapatkan berbagai pengetahuan baru dan pengalaman yang mengesankan, rombongan kembali bertolak dari Museum AKPOL Semarang dan tiba kembali di SD Marsudirini tepat pada pukul 12.00 WIB. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus mencintai sejarah bangsa dan menghargai profesi Kepolisian.

(Tim Jurnalis SD Marsudirini)

Jumat, 03 Oktober 2025

Rutinitas Jumat Membangun Iman



Semarang – Memasuki bulan Oktober yang diidentikkan sebagai Bulan Rosario bagi umat Katolik, SD Marsudirini yang berlokasi di Jl. Pemuda Semarang menunjukkan komitmen kuat dalam pembinaan rohani dengan secara rutin menggelar Doa Rosario bersama. Kegiatan devosi ini diadakan setiap hari Jumat di halaman sekolah dan melibatkan seluruh komponen sekolah: siswa, guru, serta karyawan.

Tradisi doa bersama ini merupakan wujud nyata sekolah dalam menanamkan nilai-nilai keimanan, kasih, dan keteladanan Bunda Maria sejak usia dini. Peringatan Bulan Maria di bulan Oktober dan Bulan Mei selalu menjadi momen penting yang disambut antusias oleh komunitas sekolah Marsudirini.

Rutinitas Jumat Membangun Iman

Doa Rosario bersama ini diselenggarakan secara terstruktur, di bawah koordinasi Sie Kerohanian Sekolah. Kepala Sekolah SD Marsudirini, Ibu Veronica Sri Winarni, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga sarana untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara warga sekolah.

"Setiap Jumat, kami berkumpul di halaman. Tujuannya adalah mengajak seluruh siswa, guru, dan karyawan untuk meneladani kesetiaan, kerendahan hati, dan ketaatan Bunda Maria. Melalui doa Rosario, kami bersama-sama merenungkan misteri kehidupan Yesus Kristus, sehingga iman anak-anak dapat tumbuh dan berakar kuat," ujar Ibu Veronica Sri Winarni, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Marsudirini

Pembagian tugas pendarasan Rosario diatur secara bergilir, memberikan kesempatan kepada siswa dari berbagai kelas untuk memimpin doa dan membacakan intensi. Hal ini secara langsung melatih keberanian, tanggung jawab, dan kepemimpinan siswa dalam lingkup rohani.

Menarik Perhatian Publik

Pemandangan ratusan siswa dengan khusyuk memegang Rosario dan mengikuti doa di halaman sekolah menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun kegiatan keagamaan, atmosfer kebersamaan dan kedamaian yang tercipta selama doa berlangsung seringkali mengundang perhatian masyarakat sekitar dan para orang tua.

Devosi ini dianggap berhasil menjadi jembatan spiritual yang mendekatkan anak-anak pada ajaran Katolik. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya kedisiplinan rohani dan pembiasaan diri untuk berdoa di tengah kesibukan akademik.

Harapan dan Dampak Positif

Kegiatan rutin Doa Rosario ini diharapkan tidak hanya berhenti di lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi bekal bagi para siswa untuk membawa semangat doa dan keteladanan Bunda Maria ke dalam kehidupan sehari-hari dan keluarga.

"Kami berharap, melalui pembiasaan doa Rosario, anak-anak SD Marsudirini menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berlandaskan iman yang kokoh, sesuai dengan semangat pelayanan Marsudirini," tutup  Ibu Veronica Sri Winarni, S.Pd, seraya berharap tradisi baik ini akan terus berlangsung dan memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter generasi penerus bangsa. (P3 - Humas SD Marsudirini)

Selasa, 30 September 2025

SD Marsudirini Sambut Pahlawan Sains Nasional dengan Meriah: Fransisco Jordy Suryadinata Raih Juara 3 OSN Matematika



Semarang, 30 September 2025 – Suasana haru dan bangga menyelimuti halaman SD Marsudirini Jalan Pemuda No. 157 Semarang pagi ini. Seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staf, 350  siswa, berkumpul untuk memberikan sambutan istimewa kepada salah satu siswa kebanggaan mereka, Fransisco Jordy Suryadinata. Jordy, sapaan akrabnya, baru saja kembali dengan membawa prestasi gemilang sebagai Juara 3 Olimpiade Sains Nasional (OSN) cabang Matematika tingkat Nasional.

Penyambutan pahlawan sains cilik ini berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan. Tepat pukul 08.00 WIB, Jordy tiba di gerbang sekolah dan langsung disambut dengan arak-arakan. Ia diarak melintasi halaman sekolah dengan sorak sorai dan tepuk tangan riuh dari teman-temannya. Spanduk ucapan selamat yang dibentangkan oleh siswa lain menambah semarak acara penyambutan tersebut.

Puncak acara ditandai dengan pengalungan bunga oleh Ibu V. Sri Winarni S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Marsudirini. Pengalungan rangkaian bunga ini merupakan simbol apresiasi tertinggi dari keluarga besar sekolah atas dedikasi dan pencapaian Jordy di kancah nasional.

Kebanggaan Sekolah dan Harapan Masa Depan

Dalam sambutannya, Ibu V. Sri Winarni S.Pd tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya. "Hari ini adalah momen yang sangat membahagiakan dan mengharukan bagi kita semua. Fransisco Jordy telah membuktikan bahwa siswa SD Marsudirini mampu bersaing dan berprestasi di tingkat tertinggi, tingkat Nasional," ujarnya dengan suara bergetar.

Ibu Sri Winarni menambahkan, keberhasilan Jordy meraih Juara 3 OSN Matematika tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi nyata bagi seluruh siswa untuk berani bermimpi besar dan bekerja keras. "Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras Jordy, dukungan penuh orang tua, serta bimbingan dari Bapak dan Ibu guru. Kami bangga Jordy dapat membawa nama baik sekolah hingga ke tingkat nasional. Ini adalah bukti bahwa semangat belajar dan ketekunan pasti akan membuahkan hasil," tutupnya.

Pengakuan dan Kegembiraan Sang Juara

Fransisco Jordy Suryadinata, siswa berprestasi yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini, tampak terharu dan gembira dengan sambutan hangat yang ia terima. Mengenakan kalung bunga, ia tersenyum lebar saat melambaikan tangan kepada teman-temannya.

"Saya sangat senang dan kaget melihat semua teman dan guru menyambut saya begini," kata Jordy dengan lugu. Ia mengaku tidak menyangka akan disambut semeriah ini. "Rasanya semua lelah selama belajar dan berkompetisi langsung hilang. Terima kasih banyak untuk semua dukungan. Saya janji akan terus belajar dan berusaha memberikan yang terbaik," tambahnya, disambut tepuk tangan meriah.

Prestasi yang diraih Jordy dalam OSN Matematika tingkat Nasional ini merupakan salah satu pencapaian tertinggi di bidang sains di jenjang pendidikan dasar. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi catatan manis bagi perjalanan akademik Jordy, tetapi juga menjadi tonggak sejarah penting bagi SD Marsudirini dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing secara global.

Sekolah berharap, kisah sukses Fransisco Jordy Suryadinata ini akan memotivasi lebih banyak siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga di berbagai kompetisi bergengsi lainnya.