Semarang - SD Marsudirini Jl. Pemuda mengadakan kegiatan
urban farming yang melibatkan seluruh guru dan karyawan sekolah pada hari
Sabtu, 8 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menghijaukan lingkungan
sekolah sekaligus memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya
bercocok tanam di lahan terbatas.
Sebelum memulai kegiatan urban farming, seluruh guru dan
karyawan mengikuti senam pagi bersama di halaman sekolah. Senam pagi ini
bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan semangat sebelum
beraktivitas.
Setelah senam pagi, para guru dan karyawan dibagi menjadi
beberapa kelompok untuk mengerjakan berbagai tugas dalam urban farming. Ada
kelompok yang bertugas menyiapkan media tanam, kelompok yang menanam bibit
sayuran, dan kelompok yang membuat kompos.
Berbagai jenis sayuran ditanam dalam kegiatan urban farming
ini, antara lain terong, kangkung, sawi, dan cabai. Selain itu, ada juga
beberapa jenis tanaman obat seperti jahe dan kunyit.
Kepala Sekolah SD Marsudirini Jl. Pemuda, Ibu V. Sri
Winarni, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan urban farming ini merupakan salah satu
upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan asri. Selain itu,
kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang
pentingnya bercocok tanam dan memanfaatkan lahan terbatas.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat
yang besar bagi lingkungan sekolah dan juga bagi para siswa," ujar Ibu V. Sri
Winarni, S.Pd
Para guru dan karyawan tampak antusias mengikuti kegiatan
urban farming ini. Mereka bekerja sama dengan kompak untuk menyelesaikan tugas
masing-masing.
Salah satu guru, Ibu Vero mengatakan bahwa ia sangat senang
mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk
mengisi waktu luang dan juga untuk menjaga kesehatan.
"Saya sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan
ini. Selain bisa berkebun, saya juga bisa berolahraga dan bersosialisasi dengan
teman-teman," kata Ibu Vero.
Kegiatan urban farming ini rencananya akan dilakukan secara
rutin oleh SD Marsudirini Jl. Pemuda. Hasil dari urban farming ini nantinya
akan dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah dan juga untuk dibagikan kepada para
siswa.
Berikut adalah beberapa manfaat dari kegiatan urban farming yang dilakukan oleh SD Marsudirini Jl. Pemuda:
ü Menghijaukan lingkungan sekolah
ü Menciptakan lingkungan yang asri dan sehat
ü Memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya bercocok tanam
ü Memanfaatkan lahan terbatas
ü Menjaga kesehatan tubuh
ü Meningkatkan kebersamaan antar guru dan karyawan
Kegiatan urban farming ini merupakan salah satu contoh
nyata dari upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan asri.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk
melakukan hal yang serupa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar